Minggu, 02 Februari 2014

Siapa Menyalahkan Siapa?

Sering kita tak sadar, bahwa sebenarnya bukan orang lain yang melakukan kesalahan, tetapi kita sendiri. Efeknya, seharian bisa marah tak berujung. Mencari kesalahan teman, atasan, atau siapapun yang kita kenal. Uring-uringan sepanjang jalan, membuat pekerjaan kacau, tak konsentrasi. Belum cukup, kita menelepon teman, curhat dan nyerocos tak beraturan, yang penting amarah terlampiaskan. Lalu membuat status baru di BBM, facebook, serta jejaring sosial lain. Wow

Apakah cukup begitu saja? Sampai rumah pun masih dongkol, tak ketahuan akar permasalahannya. Kiblat masih sama, mencari kesalahan di orang lain. Well, mari kita menghela nafas sejenak. Benarkah yang salah itu melulu orang lain? Atau jangan-jangan kita sendiri? Sementara orang lain tak peduli, menaruh perhatian kepada apa saja yang telah kita lakukan? Menyedihkan bukan kalau ini yang terjadi?

Saya sih berpikir dari sudut pandang sendiri, daripada capek menyalahkan orang lain, mending evaluasi ke dalam, diri sendiri. Siapa tahu memang kita yang salah kan? Atau kalau memang bukan kita, toh kita bisa menilai, seberapa sih kualitas teman kita itu? Setelahnya biar sajalah, bukti yang akan menunjukkan siapa yang benar. Caranya? Dengan memperbaiki kualitas diri, berhati-hati, tidak sombong, tidak pamer, diam, tetapi bekerja keras, berprestasi. Cukup itu untuk  membungkam mulut yang meragukan kapabilitas kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar