Jumat, 21 Juli 2017

Good Looking dalam Public Speaking

Anda cantik? Tampan? Sepertinya tak ada masalah ya apabila kamu memilih tampil "asal" di muka umum. Toh orang sudah mengakui kecantikan Anda selevel artis papan atas. Lalu Anda merasa jelek? Tidak terlalu ganteng? Tinggi Anda kurang pas, ditambah kelebihan berat badan beberapa kilo dari ukuran ideal? Lalu Anda merasa percuma tampil rapi atau "lebih" dari anggapan orang? Hmm.....mari kita bahas di sini. 

Saya termasuk penyuka orang yang tidak suka tampil biasa-biasa saja. Selalu ada ciri khas bagi orang itu untuk dikenali sebagai identitas atau karakter. Sewaktu saya bekerja di Jakarta, Direktur saya mengatakan,"Meskipun berseragam, tetapi alangkah baiknya kalau Anda tampil berbeda dibanding teman lain, karena itu menunjukkan siapa Anda." Betul juga ya, makanya sering ada olok-olok,"Kok kayak panti asuhan, kembar." Apapun situasinya, berani tampil beda adalah sesuatu.

Good Looking dalam Public Speaking

Dalam public speaking pun menampilkan ciri khas diri sendiri itu penting. Saya pernah dikritik oleh salah satu orang tentang penampilan berbusana saya, katanya belum menampakkan siapa jati diri saya. Dari situ saya berbenah dan mencoba mengevaluasi penampilan sesuai karakter. Jadi sekarang ketika orang langsung mengatakan,"pasti pakai baju hitam." Itu adalah salah satu ciri khas saya. Keuntungan orang memiliki karakter sebenarnya banyak, salah satunya, klien pasti langsung akan mengingat siapa Anda, begitu Anda mengingatkan tentang pertemuan awal kalian. Misalnya,"Oh Mbak Nita yang rambutnya dicat pirang dan funky itu?" Ini sekaligus branding Anda secara pribadi. That's the point!

Selain itu apabila Anda harus tampil berbicara di depan umum, tentunya semua mata audience akan tertuju ke Anda bukan? Bayangkan apabila Anda tampil acak-acakan, berbusana terlalu menyolok, kombinasi warna yang tidak match. Audience akan lebih fokus memperhatikan penampilan daripada materi sesungguhnya. Bisa dikatakan presentasi Anda akan gagal total. Coba perhatikan penampilan Mark Zuckerberg dan Steve Jobs. Mereka berdua berbusana sangat simple. Tetapi good looking dan semua orang nyaman dibuatnya. Setidaknya seperti itulah gambarannya.

Bagaimana Tampil Good Looking?

Lalu bagaimana tampil good looking? Apakah selalu mahal? Tidak juga. Sekarang jaman sudah digital banget, tinggal search di google semua yang Anda mau pasti ada. Anda bisa cari tips berbusana modis tapi murah dan semacamnya. Nanti akan muncul banyak pilihan gaya dari harga termurah sampai termahal. Anda tinggal menyesuaikan dengan isi kantong bukan? Anda juga bisa menyesuaikan dengan kepribadian. Misalnya Anda seorang yang tomboy, tentunya akan sangat terganggu dengan gaya busana yang terlalu girly. Begitu pula sebaliknya. Selain itu kondisi badan juga menjadi pertimbangan Anda memilih pakaian. Anda yang terlalu gemuk bisa memilih pakaian dengan bahan yang menyerap keringat dan tidak memperlihatkan Anda makin terlihat besar, dan sebagainya.

Bagaiana dengan parfum? Perlu nggak perlu ini soal pilihan. Apabila Anda tak suka memakai parfum tak masalah kok tidak menggunakannya, tetapi menjaga kebersihan pakaian itu penting. Misalnya Anda naik motor, sebaiknya Anda membawa double jacket, 1 jaket untuk berkendara, 1 lagi khusus ketika Anda kenakan di ruangan yang banyak audience-nya.Ini akan menolong penampilan Anda di muka umum. Tetapi apabila Anda tak memerlukan jaket untuk dikenakan di ruangan ya tidak masalah. Apabila Anda senang memakai parfum, pakailah seperlunya. Ingat ini bukan pertunjukan sihir tetapi presentasi Anda lebih ditunggu dari segalanya. Bau parfum yang menyengat tentu akan menjadi perbincangan di kalangan audience, bahkan apabila ada orang yang alergi terhadap bau menyengat ini tentu akan menimbulkan masalah. Jadi pilih yang paling aman, ok?

Tampil good looking akan memunculkan kesan positif pada awal pertemuan, sehingga klien pun akan bersikap baik kepada kita. Mereka akan respect dengan apa yang kita lakukan. Sebaliknya apabila pada penampilan awal Anda sudah mendapatkan kesan negatif, tentu akan lebih berat langkah berikutnya untuk menarik simpati klien mendengarkan presentasi Anda. Mahal itu tak harus, tetapi tampil beda dan good looking, itu bagus. Selain menghargai diri sendiri berpenampilan good looking juga wujud menghargai klien/ teman bicara kita. Sudah berbusana dengan baik hari ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar