Senin, 26 November 2012

Only Super Women

Tulisan ini masih terinspirasi dari seminar Women Leadership Network 2012 yang diadakan Femina Grup, Sabtu, 24 Nopember di Hotel Grand Candi Semarang. Menyangkut karir perempuan, tentu banyak sekali kendala, terutama kalau anda sudah berumah tangga. Salah satunya pada pola pengasuhan anak, pembagian waktu, dan seabrek persoalan lain. Pepatah mengatakan, di samping suami yang sukses ada istri yang luar biasa. Pun sebaliknya, di balik istri sukses, tentu ada suami yang dahsyat. Intinya, hanya superwoman yang akan berdampingan dengan superman. Agree?

Apakah anda termasuk orang yang bermasalah dengan pasangan? Terlalu posesif mungkin? Mengekang? Ingin anda menjadi pribadi penurut dalam segala hal? Well, kita tak pernah tahu kehidupan di masa depan bukan? Bisa jadi sekarang ini suami anda sukses, sehingga anda memutuskan berhenti bekerja, mengatur segala keperluan rumah tangga. Tetapi siapa sangka di suatu hari kemudian, suami bangkrut? Atau meminta anda membantu mencukupi nafkah keluarga? Saya tidak memberikan penilaian bahwa profesi ibu rumah tangga adalah buruk. Tetapi kita tak boleh lengah untuk selalu menjaga networking. Pada dasarnya kita dilahirkan sebagai makhluk sosial, yang sebaiknya bersilaturahmi untuk menjaga kelangsungan hidup. Hal ini, dipungkiri atau tidak akan bermanfaat pada saatnya. Termasuk, ketika anda memutuskan untuk di rumah, yang berarti anda tak bisa berhenti bersosialisasi.

Lalu anda memilih berkarir. Wow! Pembagian kerja internal rumah tangga tentu menjadi warna setiap hari, setiap malam. Bagaimana menjaganya? Saya masih berpedoman, memberi ruang gerak kepada suami atau sebaliknya dan komunikasi. Anda terpaksa lembur hingga pukul 11 malam. Tentunya anda akan menelepon suami untuk meminta tenggang rasa, menemani si kecil di rumah. Alhamdulillah anda punya suami super, yang dengan suka hati mengabulkan permintaan. Bagaimana apabila suami pun ternyata lembur? Ahay! Tentulah banyak jalan menuju Roma. Bagaimana dengan upaya melibatkan orang tua? Atau kalau memang tidak mungkin, tentu atasan anda sangat pengertian untuk pengorbanan anda yang luar biasa. So far, dalam lingkungan saya yang dibesarkan oleh keluarga yang suami istri bekerja, selama ini tak pernah ada masalah serius yang mengakibatkan perselisihan lama. Semua bisa diatasi dengan kerjasama kedua belah pihak. Jadi, saya setuju, bahwa seorang superwoman akan mendapat pasangan setimpal, superman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar