Jumat, 07 Juli 2017

Tas Branded

Semalam salah satu grup whatsapp saya sedang ramai membicarakan tas branded. Beberapa menyukainya dan ada yang tidak. Nah, Saya termasuk salah satu orang yang tidak memuja brand tertentu. Selain karena sayang uangnya, juga karena berpikir tak melulu harus branded untuk bisa tampil keren. Sering ketika bercanda dengan teman saya selalu menasbihkan diri sebagai orang yang anti mainstream, tidak latah mengikuti tren. Saya bukan idealis juga, tetapi lebih suka tampil berbeda, itu saja. Lagian ngapain memaksa membeli tas branded tapi KW? Mendingan tidak deh. Kecuali tujuannya untuk investasi atau memang ia mampu membeli dan uangnya sudah lebih dari cukup, ini juga masih bisa diterima menurut saya. Tapi kalau sampai memaksakan diri supaya bisa disebut keren, ini sudah kelewatan dan parah. 

Lalu hari ini di coffee shop saya kedatangan tamu yang memesan tempat karena mereka ingin belajar melukis tas. Lho kok bisa nyambung begini ya ceritanya? Sebanyak 6 orang datang janjian dengan trainer yang pelukis untuk menggambari tas polos dengan tema sesuai keinginan masing-masing. Tampaknya kelompok ibu-ibu dengan latar belakang istri pejabat dan pengusaha ini banyak membuat apa pun kebanyakan untuk keseharian dengan kreasi sendiri. Interesting. Yang begini saya salut dan acung jempol. Hari ini mereka memakai hijab kreasi sendiri, bros cantik, tas cantik, semua hasil karya sendiri. Termasuk membawa sample snack inovatif, hasil karya sendiri. Wow!


Kalau dibilang mereka mampu atau tidak membeli tas branded, jelas mereka mampu. Latar belakang para perempuan yang pengusaha ini tak diragukan lagi kemampuannya dari segi finansial. Tetapi ada kepuasan tersendiri ketika mereka memakai sesuatu dari hasil karya pribadi. Selain tidak sama dengan yang lain, mereka bangga memakai barang kreasi unik dan istimewa. Jangan dikira tas bikinan sendiri ini juga murah lho, karena mereka membutuhkan waktu lama untuk produksi barang handmade ini. Selain bahan yang berkualitas, mereka juga masih harus berpikir mengenai tema yang akan dilukis, memadukan warna, dan lainnya. Belum pernak-pernik selain melukis, kadang mereka mengombinasikan dengan dekupage, sulam pita, dan lainnya. Selain itu dengan berkreasi sendiri bisa memunculkan produk asli, dan bahkan kalau serius bisa menjadi ladang investasi juga. Bukan tidak mungkin tas hasil karya sendiri bisa menjadi super brand. Sulit? Tapi asli, yang begini salut. Super kreatif deh!

Well, mau memakai tas branded atau tidak, silahkan saja sih. Ada banyak alasan ketika seseorang memutuskan satu pilihan. Apakah karena simbol status, investasi atau memang karena ingin memiliki karena suka design-nya, dan alasan lain. Ini termasuk karena ingin dianggap keren, ataupun tidak tahu sama sekali tentang arti brand. Akhirya menyebabkan mereka latah dan asal ikut membeli barang KW tanpa tahu seberapa besar arti sebuah brand terkenal. Aw! Salam kreatif!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar