Selasa, 25 Juli 2017

Pasrah dalam Bisnis

Tadi pagi saya berkesempatan ikut acara talkshow bisnis. Acara ini difasilitasi oleh Radio Idola FM Semarang bertempat di Hotel Pandanaran Semarang. Selain menjalin networking, mengikuti acara semacam ini bisa untuk refreshing dan menambah ilmu tentu saja. Saya sendiri mendaftar sebagai peserta karena mendapat info dari komunitas Forum Rembug UMKM (FRU) Jawa Tengah. Saya mendaftar atas nama perusahaan di bidang jasa.

Banyak pengusaha kecil dan besar hadir di acara tadi pagi. Tak hanya dari Semarang, sekitar 70-an orang peserta juga datang dari Purwodadi, Ungaran dan sekitarnya. Unit usahanya bermacam-macam dari sektor kuliner, jasa, kerajinan, industri besar dan lainnya. Dari beberapa mereka membawa sample produk untuk diperlihatkan kepada peserta untuk promosi. Pas dan mengena! Sebagai pebisnis tentunya ajang semacam ini sangat bermanfaat bagi mereka untuk menjalin komunikasi dan berjejaring, memperluar market.

Pasrah

Banyak sekali bahasan pada talkshow kali ini, tetapi mayoritas para pembicara mengedepankan motivasi dan semangat untuk para pebisnis dan pelaku UMKM yang hadir. Hal penting yang saya ambil dari keseluruhan hasil talkshow, salah satunya adalah tentang "pasrah". Pasti Anda tak asing dengan kata ini atau bahkan pernah mengalaminya. Tiap orang pun pasti punya definisi sendiri tentang "pasrah" ini.

Pada setiap usaha selalu ada saja ujian demi ujian yang harus dilalui, entah itu masalah sumber daya manusia, produk ataupun permodalan. Satu hari dua hari bisa dilewati dengan mudah. Tetapi bagaimana kalau ujian tak kunjung selesai. Barang tidak kunjung laku hingga berbulan-bulan, pendapatan tak menentu sehingga mengganggu cash flow keuangan pribadi. Satu demi satu karyawan meninggalkan kita sedangkan modal makin tipis hingga tak jarang terbelit hutang. Tiba saatnya hutang sulit atau bahkan tak terbayar. Apa yang harus dilakukan? Tentunya sebagai seorang calon pengusaha sukses banyak jalan yang masih harus dilalui.

Salah satu pembicara adalah Putu Putrayasa, seorang penulis buku, coach dan trainer. Ia memberi masukan apabila semua jalan telah buntu, termasuk dalam hal membayar hutang, yang bisa dilakukan adalah "pasrah". Berdoa adalah menjadi hal paling penting pada masalah ini. Sholat apabila Anda seorang muslim dan khusyuk berdoa mohon pertolongan kepada Allah SWT. Selain itu Anda bisa menolong orang yang membutuhkan bantuan, bisa ke panti asuhan atau siapapun yang membutuhkan bantuan Anda. Justru pada saat kita berserah atau pasrah, energi ini menjadi luar biasa. Bantuan tiba-tiba datang entah dari mana asalnya. Turutilah kehendak alam dan jangan melawan.

Putu juga memberikan tips dalam kondisi terbelit hutang, sebaiknya tebarkanlah perasaan cinta, termasuk mencintai orang yang telah membantu kita meminjakan uangnya. Doakanlah orang yang telah berbaik hati kepada kita dengan tulus. "Saya dulu waktu punya hutang, kerjaan saya tiap hari cuma berdoa. Habis sholat subuh berdoa lama sampai siang. Habis mau gimana lagi saya nggak tau musti bagaimana? Tapi dari situlah saya mendapat energi yang luar biasa. Bantuan itu tiba-tiba datang entah dari mana. Jadi banyak-banyaklah berdoa."

Pembicara lain Guntur Raditya Wardhana memberikan kiat tentang "pasrah" dalam bisnis. Dari pengalamannya, ia memiliki pilihan, meminjami uang satu juta ke satu orang atau dibagi ke 10 orang sehingga per orang memperolah bantuan 100 ribu? Ia memilih membantu 1 orang dengan 1 juta rupiah. Alasannya dengan memberikan bantuan 100 ribu kepada 1 orang tak akan menghasilkan apa-apa. Tetapi membantu 1 orang yang benar-benar membutuhkan dan akan menjadi sesuatu, menurutnya itu akan lebih bermanfaat. Semua kembali ke Anda, mau memilih opsi yang mana?

Nah kan berguna tipsnya ya? Yang pasti, masalah harus dihadapi, seberapa besar resikonya. Apapun bentuk masalah semua harus dijalani. Menjadi pengusaha tidak bisa tinggal diam seperti karyawan, karena karyawan menunggu tindakan Anda. Karyawan setiap bulan selalu menunggu uang gajian. Sedangkan busines owner belum tentu bisa gajian atau tidak. Kira-kira begitu hasil talkshow tadi pagi. Semoga bermanfaat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar