Minggu, 07 September 2014

Bad Flu

Paling sebal kalau saya terkena flu. Penyakit remeh yang mengganggu segala aktifitas. Mulai dari hidung meler, kepala pusing, mata pedas, demam, hingga gejala batuk pun menambah runyam suasana. Maunya sih pikiran menafikkan itu semua, tapi badan protes, nggak adil dan minta istirahat. Baiklah, ini saatnya saya harus peduli dan memperhatikannya. Bersyukur saya sakit ketika posisi di tengah teman-teman tercinta. Jadi ada yang mengajak makan bersama, membelikan obat, hingga menemani dan mengirim sms tanda peduli. Awesome!

Teman-teman saya ini komplit. Ada yang paling mengerti soal kesehatan dan obat, karena beliau seorang apoteker. Lalu ada yang baik sekali membuatkan minuman hangat peluruh demam, dan ada yang lucu sehingga membuat hari-hari melawan flu makin tak terasa saja. Dengan gempuran obat, vitamin, makanan bergizi dan suntikan semangat dari teman-teman tak butuh lama, flu ini pun mereda. Ahaiyyyyyyyyyyy senangnyaa...........

Dasar tak bisa diam ya, begitu sembuh sedikit terus saja beraktivitas. Ya hidup kan harus begitu. Saya bukan type perempuan manja yang lama harus istirahat dan menderita karena sakit. Bagi saya sakit ya tetap harus dinikmati. Ini wujud apresiasi kita terhadap badan kita juga. Jangan hanya mau menggunakan mereka tanpa imbalan yang setimpal. Istirahat juga penting, ini yang paling harus diperhatikan. Ya ya ya...........semua memang harus dijalani. Alhamdulillah berjalan lancar. Terima kasih teman, keluarga, dan Tuhan. Kalian semua luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar