Jumat, 19 September 2014

Betul Kata Rangga

Ada teman ketika melakukan sesuatu merasa lebih semangat apabila ada orang yang mendukung atau bersamanya. Tak jarang ia sering menghubungi beberapa teman untuk sekedar menemaninya makan siang, belanja, atau ngopi sore. Beruntung apabila ada teman yang selalu punya waktu untuk itu. Apabila tidak? Ia merasa tidak semangat, bahkan urung melakukan semua kegiatan. Hanya karena tak ada teman, ia harus melakukannya sendiri.

Well, memang sih dalam melakukan aktivitas, bersama teman lebih enak. Tapi tak semua harus melulu begitu bukan? Ada kalanya ide cemerlang justru muncul ketika kita sedang dalam situasi sepi, sendiri. Makanya banyak orang malam hari atau tengah malam meluangkan waktu di depan laptop, menulis konsep, karena situasi sangat mendukung. Dengan sendiri, semua kreativitas bisa tergali dan tertuang. Tak jarang, antusiasme dalam mencari referensi pun menjadi semakin menggila, karena tak ada orang yang mengganggu. Begitu nikmat kan?

Saya jadi ingat salah satu scene di film Ada Apa Dengan Cinta. Rangga yang sebal dengan kelakuan Cinta, karena selalu bersama-sama teman, ketika mau memutuskan sesuatu, atau selalu rombongan, dalam melakukan kegiatan. Iya juga ya, waktu itu saya sempat berpikir, betul juga kata Rangga. Cinta menjadi tak mandiri dan sulit mengambil keputusan, karena harus meminta masukan dari teman-teman. Kalau teman kita banyak, dan kita tipe orang yang ember gimana coba? Dhuar kan ya?

Karena itu sih, menurut saya, bagusnya ya menjadi diri sendiri, tak bergantung pada orang lain. Bersyukur apabila ketika kita butuh bantuan dan dukungan, teman kita selalu ada. Tapi kalau tidak, semua harus berjalan dengan baik. Menunda itu bukan solusi, malah menjadi PR yang semakin menambah pekerjaan kita kian banyak. Selamat hari Jumat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar