Kamis, 08 Maret 2012

bukan gombal

Jatuh cinta itu indah ya? Membuat semangat menyala dan selalu tersenyum sepanjang hari. Makanya tak heran, orang di sekitar bisa tertular perasaan bahagia itu. Perkataan yang ke luar dari bibir pun sarat dengan hal-hal positif. Inginnya memeluk semua orang, merengkuh semesta. Yeay! Tapi jangan terlalu bersemangat, nanti malah banyak orang mencibir tak suka. Batasi semua dengan kesederhanaan, karena katanya cinta itu sederhana. Jleb!

Sebut saja namanya Prika. Ia bertemu dengan laki-laki idaman, yang sejak 4 tahun lalu diinginkan menjadi kekasihnya. Pedekate dilakukan meski ada kendala jarak dan waktu. Tuhan pun berpihak pada hubungan ini. Mereka dipertemukan dalam situasi yang tepat. Prika dan Jonash, sebut saja begitu, sama-sama dalam keadaan single. Sukurlah laki-laki tinggi besar itu pun menyambut perasaan Prika. Keduanya menyatakan diri menjajaki satu sama lain, menuju ke arah serius, komitmen seumur hidup. Ahaiy!

Bahagia dong Prika? Pastinya. Kesakitan yang selama ini dirasakan seolah sirna, terhapus terpaan hujan pelukan Jonash. Jarak itu tidak masalah untuk sebuah perasaan dan rindu. Bukankah Tuhan punya kekuasaan maha hebat tak tertandingi? Jangankan mendekatkan jarak, menghancurkan atau apapun itu namanya saja tinggal sedetik pun bisa. Keyakinan itu jauh lebih penting dari apapun. Prika berharap ini yang terbaik. Apapun keadaan dan rintangan akan selalu menjadi bagian manis dalam hidup.

Ini kali ia memohon dalam doa, "Tuhanku yang begitu baik dan maha mengabulkan semua permintaanku, cukup Jonashlah yang engkau kirim untuk mendampingiku selamanya. Jaga hatinya hanya untukku. Jaga dia seutuhnya, Tuhan. Bawa dia ke dalam pelukanku, titip hatiku untuknya. Ijinkan aku bersamanya mengarungi hidup ini, selamanya. Amien.....".


Tidak ada komentar:

Posting Komentar