Kamis, 29 Maret 2012

di mana-mana demo

Patner bisnis saya menunda dealing tender dengan saya karena menunggu perkembangan informasi tentang rencana pemerintah Indonesia menaikkan harga bensin. Ini mau tak mau akan berpengaruh pada semua sektor, mulai dari angkutan mahal, biaya produksi, makanan, dan semuanya. Alamak!

Di mana-mana demo terjadi, Makasar, Semarang, Jakarta, Surabaya, menuntut supaya bensin tidak naik. Legislatif dan eksekutif masih berunding untuk menentukan harga yang tepat menurut mereka. Apapun itu masyarakat inginnya segala harga murah. Beban hidup semakin berat, bila ditambah dengan naiknya harga-harga, kehidupan akan makin kejam. Walah! Jadi pusing sendiri saya memikirkannya. Terbayang akan muncul tuntutan kenaikan upah pekerja dan lain-lain. Kisruh!

Semalam saya melewati bundaran ex-air mancur di seputaran Jalan Imam Bardjo Semarang. Mahasiswa begadang bahkan menginap, mereka melakukan aksi mogok makan memprotes kenaikan harga BBM. Jadi ingat masa tahun 1997-1998, demo mahasiswa begitu dahsyat hingga bisa menurunkan pemerintahan pada masa itu. Yang pasti, dengan bebasnya pers Indonesia, akan sangat mudah kabar mengenai demo ini tersiar hingga ke manca negara. Untunglah tadi pagi saya mendengarkan info dari radio, rupiah justru menguat pada kemarin sore. Entah hari ini.

Apapun keputusan pemerintah, ini yang dinanti semua masyarakat Indonesia. Semua menunggu 1 April. Seperti apakah? Kita tunggu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar