Selasa, 06 Maret 2012

teman dan cinta

Teman sih banyak, tapi tak punya pacar apalah arti dunia? Banyak ya manusia galau yang punya ungkapan semacam ini. Di twitter setiap hari beredar kicauan para jomblo yang gelisah karena tak kunjung punya pasangan. Kemudian yang berpacar pun berkicau soal selingkuhan, teman tapi mesra, dan lainnya. Lalu yang sudah menikah pun mencari-cari kemungkinan untuk mendapatkan gebetan baru untuk memperbarui suasana. Ahaiy! Nggak selesai-selesai jadinya ya?

Pembaca pun tergiring pada kata demi kata dari para pejomblo itu. Hasilnya? Ada yang terbawa arus, tapi ada yang santai saja menyikapinya, seolah hal itu hanya salah satu dari bagian jalan hidup yang harus dilalui. Apakah bernasib jomblo menjadi separah itukah? Sampai tadi ada kicauan dari salah satu teman, ada laki-laki berusia 35 tahun gantung diri, konon karena dicemooh lingkungan sebab masih lajang. Wah, ini sudah tidak beres tampaknya ya? Jomblo itu tidak akan membuat dunia berakhir bukan? Banyak hal bisa dilakukan ketika anda masih belum bertemu dengan pasangan yang tepat. Apa sajakah itu?

Anda tidak punya beban harus pulang ke rumah jam berapapun. Ini menjadikan waktu luang anda makin banyak. Maksimalkan memperluas pergaulan dan networking untuk mengembangkan diri. Kualitas diri itu anda yang menentukan, bukan orang lain. Banyak teman itu banyak rejeki. Ke mana pun anda pergi selalu banyak koneksi dan bantuan, mempermudah perjalanan karier dan bisnis. Nikmat betul.

Punya waktu banyak untuk teman dan sahabat. Mungkin anda lebih beruntung sudah memiliki kendaraan pribadi, rumah sendiri, dan segala fasilitas yang ada. Tak ada salahnya lho menengok kanan kiri, teman kita akankah seberuntung itu? Mengapa kita harus menikmatinya sendirian? Berbagi itu indah kok, tidak ada salahnya sama sekali. Tertawa sendiri dan tertawa berbarengan teman itu beda. Satu hal lagi, anda akan lebih bermanfaat bagi orang lain.

Mari kita merunut dari awal. Sebenarnya siapa sih orang yang paling berperan dalam kehidupan anda selama ini? Keluarga itu pasti. Setelah itu apakah 100% pacar? Yakin? Yup! Banyaklah yang akan menjawab teman atau sahabat. Karena merekalah orang yang bisa menerima kita dalam keadaan apapun. Dalam keadaan jomblo pun, teman menjadi pasangan yang menyenangkan. Kita bisa tidak berpura-berpura dengan teman. Makan, bersendau-gurau, dengan baju berantakan, tanpa tendensi. Teman yang baik juga akan menunjukkan kapan kita salah dan benar. Bahkan ketika anda terluka oleh pacar, biasanya, seorang sahabat lebih merasa terluka dibanding anda sendiri. Begitu kuatnya persahabatan, kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar