Kamis, 29 Maret 2012

Mister Americano

Awalnya saya hanya sekedar menghadiri undangan dari teman yang bekerja di salah satu media elektronik di Semarang. Dalam sebuah seminar, saya dikenalkan dengan pebisnis dari Amerika. Ia seumuran kakek saya, orangnya humble, ramah, dan baik hati. Sayangnya saya harus pergi, sempat bertukar kartu nama. Ia sedang mencari patner bisnis yang bisa dipercaya untuk mencari barang yang dibutuhkan selama berada di Indonesia. Karena terburu-buru, saya hanya menyanggupi apabila mendapat informasi mengenai barang yang dimaksud, segera saya kirim kabar ke beliau.

Iseng-iseng saya teruskan informasi yang diinginkan Mister Americano itu ke teman-teman. Gayung bersambut! Ada teman yang mempunyai barang dengan spesifikasi sesuai yang diinginkannya. Saat ini masih proses negosiasi. Tetapi serunya, saya jadi punya teman baru. Mister Americano mengatakan suka berteman dan berpatner bisnis dengan saya. Demikian pula saya, suka dengan kehangatan dan keramah-tamahannya. Bahkan ia mengenalkan saya kepada teman-temannya tentang siapa saya. Mister memanggil saya daughter. Haha....seperti saya menemukan seorang ayah baru pada usia segini.

Ya apapun hasil bisnisnya, saya bersyukur dipertemukan dengan Mister Americano, The Grandpa. Kita tak pernah tahu kan, seberapa jauh kita berusaha, kalau itu baik, pasti akan mendapat reward baik. Tak perlu memikirkan imbal baliknya sekarang. Yang penting bersyukur. Yeay!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar