Senin, 23 Januari 2012

berteman juga pakai hati


Dalam pergaulan, ada orang yang punya teman sangat banyak, tetapi ada pula yang sedikit teman. Biasanya seseorang memiliki teman banyak karena ia ramah, mudah bergaul, pintar, jujur, dan apa adanya. Ia juga tidak pilih-pilih teman. Satu sisi, apabila ada orang yang cenderung dijauhi teman, biasanya karena ia menjengkelkan, suka berbohong, sombong, dan pilih-pilih teman. Itu beberapa rumus dalam pertemanan.

Jauh dari hal itu, berteman itu juga memakai hati. Bagaimana kita bisa peka terhadap kesedihan teman, ikut bersuka ria ketika teman mendapat promosi, dan bisa bekerjasama dalam teamwork. Sepertinya mudah ya? Tetapi dalam realisasinya banyak hal yang menyebabkan seseorang gagal dalam pertemanan. Salah satu contoh adalah karena ego. Ia ingin terlihat menonjol di antara teman yang lain. Apalagi kalau itu dilakukan dengan segala cara, termasuk sampai menyakiti hati teman yang lain. Well, ini tentu garis yang sangat membahayakan, sebaiknya waspada sebelum anda ditinggalkan teman-teman.

Mengapa harus memakai hati? Tiap-tiap kita dianugerahi perasaan yang peka terhadap masalah sekitar. Apabila teman sedang bersedih, tak ada salahnya kita turut bersimpati, dengan memberikan pelukan misalnya. Atau sekedar mendengar keluh kesahnya. Demikian pula ketika teman mendapat simpati berlebih dari orang lain. Sebaiknya dukung selalu dan waspadai lingkungan sekitar. Bukannya malah iri dan mencoba terlihat bisa lebih menonjol dan menarik perhatian dari si teman itu. Kalau kita punya kemampuan lebih, mungkin akibatnya bisa baik. Tetapi kalau sebaliknya? Bunuh diri kan? Lebih baik cari tahu mengapa si teman bisa menarik perhatian orang lain, apakah karena kejujurannya, kepintarannya, atau hal lain? Tidak perlu iri, karena tiap-tiap kita dianugerahi talent yang luar biasa dari Tuhan. Be your self.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar