Kamis, 30 Agustus 2012

ke tiga kali

Hari ini adalah Jumat. Sabtu dan Minggu adalah hari libur kantor. Hitungannya tiga hari dari sekarang saya harus menulis tiga artikel pula pada blog ini. Topiknya apa ya? Mengalir sajalah, kalau dipikir malah bikin mumet. Itu sih kalau persoalan menulis ya. Tetapi bagaimana kalau teman atau pasangan anda berbuat salah sampai hitungan ke tiga kalinya?

Saya agak saklek mungkin dalam hal ini. Tetapi entah karena iseng atau apa, yang jelas saya tak akan memberi toleransi sampai hitungan ke tiga kali. Ini berlaku untuk teman, rekan kerja, pun pasangan. Menurut saya sih, kesalahan satu dua kali masih bisa dimaafkan. Tetapi saya mempunyai batasan maksimal hingga tiga kali, stop! Be nice or leave. Lho, ke mana saja selama ini? Ketika berbuat salah, artinya normal dan wajar apabila menerima maaf, kemudian evaluasi. Bukan kembali terjerembab ke lubang yang sama. Katanya hanya keledai yang terjerumus di lubang yang sama?

Makanya ya penting untuk menghargai perkataan yang sudah terucap, kemudian bertindak sesuai ucapan. Bukan asal ngucap, tindakannya lain. Bagaimana ini? Itu pula mencerminkan bahwa ketika anda berbicara seharusnya lebih dahulu berpikir. Bukan sembarangan berbicara kemudian mengabaikan apa yang sudah terucap. Kalau seperti ini bisa jadi banyak orang akan menggampangkan anda. Come on. Hidup ini untuk melakukan hal baik, itu lebih indah dan bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar