Kamis, 02 Agustus 2012

prihatin tayangan televisi

Saya jarang menonton tayangan televisi. Akhir-akhir ini, karena bulan ramadhan, saya agak tertib pulang kerja, sehingga mempunyai banyak waktu luang untuk menyempatkan diri mencari hiburan dari layar kaca tersebut. Dari dulu saya paling malas nonton televisi nasional karena banyaknya iklan dan tayangan yang tidak bagus.

Chanel yang sering saya tonton adalah Trans7, karena di daerah saya gambarnya bagus dan sering tayang program in house. Nah, kan pastinya kecewa. Karena banyak iklan dan beberapa acara menurut saya kurang berbobot. Waktu itu saya nonton on the spot yang menayangkan program kebiasaaan aneh orang-orang di dunia. Saya sampai bergidik ngeri dan segera memindah channel karena saking tidak tahannya menonton program tersebut. Jam tayang acara itu sekitar pukul 19.00 WIB, bisa bahaya kalau anak-anak menonton. Meskipun diberi catatan BO (bimbingan orang tua), tetapi pada tayangan yang tidka diblur itu bisa mengakibatkan kengerian bagi yang melihatnya. Kemudian kemarin saya kembali menonton tayangan itu. Dan lagi-lagi, kali ini menampilkan kebiasaan aneh manusia di bumi, salah satunya adalah meminum air seninya sendiri. Entah saya jijik atau bagaimana, yang jelas saya merasa tayangan itu seharusnya diblur dan begitu mengganggu.

Sahur tanpa televisi sangat biasa bagi saya, karena memang jarang sekali menyalakan televisi di kala dini hari, kecuali ada siaran langsung sepak bola. Tadi pagi teman saya menulis di twitter kecewa dengan tayangan tivi yang kebanyakan sampah, karena miskin kreativitas, melecehkan lawan bicara, dan asal lucu, termasuk menggunakan kekerasan. Kasihan ya, mengejar rating, tayangan menjadi seragam, kita disuguhi tayangan sama di semua stasiun televisi. Mau tak mau, kita memang harus tegas bersikap, mematikan televisi. Ngapain kita menonton program yang malah membuat kita eneg dan sama sekali tidak terhibur?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar