Selasa, 28 Agustus 2012

yakin

Pertama kali Yosi ketemu dengan Tomy, dalam hati ia sudah memutuskan akan memacari cowok tinggi besar itu. Padahal, ia belum banyak mengenal kepribadiannya. Love at first sight atau apapunlah namanya itu, yang jelas, begitu pertama kali ia bertemu (kopdar istilah sekarang), ia begitu yakin akan bisa meraih hati cowok itu. Well, tak lama berselang, seminggu kemudian, mereka jadian.

Itu salah satu contoh kecil tentang "yakin". Tentunya ada banyak contoh lain dari pengalaman anda yang  luar biasa. Saya sendiri pernah ingin membeli kaos seharga 47.000 pada tahun 1997-an. Waktu itu biaya kos di Semarang masih murah, sekitar 45.000. Jadi harga segitu, sangat mahal menurut saya. Sebagai mahasiswa dan anak orang tua yang sederhana saya tak punya cukup uang untuk membelinya. Tetapi sungguh, bayangan kaos itu terus menggoda pikiran saya hingga perjalanan pulang ke kos. Saya pun bertekad mendapatkan uang 47.000, entah bagaimana caranya. bayangan kaos itu menghantui saya pun gambaran uang 47.000. Sampai kemudian saya harus ke telepon koin umum untuk menelepon seorang teman karena ada urusan kuliah. Saya pun menelepon di seberang kos saya. Begitu saya letakkan gagang telepon, mata saya tertuju pada sebuah dompet di atas kotak telepon. Karena tak ada orang sama sekali, saya ambil dompet itu dan saya buka. Ajaib! Di dompet itu terdapat uang sejumlah 47.000.

Seru ya? Betapa luar biasanya Tuhan. Kita membayangkan dan menginginkan sesuatu, dikasihNya tanpa syarat, sesuai jumlah, begitu tepat. Masihkah kita tidak yakin akan kekuatanNya? Pakar hypnolangsing Juli Hartanto mengatakan hal sama. Seperti ada orang gemuk yang menyugesti dirinya bahwa itu adalah keturunan. Menurutnya itu bisa dibalikkan dengan menyugesti diri bahwa ia akan langsing. Dari sekian banyak peserta yang mengikutinya, mayoritas semua berhasil langsing. U see....bukan keturunan, tetapi lebih pada sugesti, yakin bahwa gemuk tak bisa diubah. Mau pilih mana?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar