Jumat, 14 September 2012

any dream will do

Saya suka sekali kalimat ini, pun lagunya yang dinyanyikan Jason Donovan, any dream will do. Sudah banyak yang membuktikan bahwa mimpi bisa menjadi kenyataan. Karena itu kita tak perlu takut bermimpi, kalau perlu bermimpilah sebesar mungkin, lakukan tindakan, maka semua akan menjadi kenyataan. Mimpi di sini adalah cita-cita dan harapan, yang dimanifestasikan dalam cara berpikir, tindakan, doa dan lainnya. Bermimpi tanpa berbuat itu mengkhayal. 

Saya agak konyol orangnya, tetapi ternyata kadang-kadang kekonyolan itu banyak benarnya. Guru bahasa inggris waktu saya bersekolah di SMA mengatakan kalau saya itu sukanya ngawur, tapi betul. Haha...sampai sekarang masih terus terngiang kata-kata itu. Cita-cita saya waktu SD adalah menjadi orang yang sibuk, sehingga waktu saya termanage dengan baik, tak ada detik demi detik yang terbuang sia-sia. Dan bayangan saya waktu itu, orang sibuk adalah wartawan. Subhanallah saya berhasil menggapai cita-cita saya. 

Kemudian waktu pacaran, saya sok romantis. Menuliskan semacam puisi untuk laki-laki yang saya proyeksikan sebagai pasangan saya.Kalimatnya seperti ini: kalau aku dibolehkan Tuhan meminta sesuatu saat ini, aku hanya minta kamu, seluruhnya tentang kamu. Aku cuma pengen memandang mata kamu dalam, dan memilikimu seutuhnya. Jreng jreng....sinetron banget haha.

Eh kejadian beneran. Namanya Tomy, umurnya dua tahun di bawah saya. Pertama kali bertemu saya sudah jatuh cinta kepadanya. Sampai kemudian kita pacaran beneran, dan putus. Ketika putus, ternyata kami sadar bahwa tak bisa berpisah, akhirnya suatu malam ia kembali mendatangi saya. Ia meminta maaf dan menanyakan keinginan saya tentang dia. Saya pun mengatakan,"kalau aku dibolehkan Tuhan meminta sesuatu saat ini, aku hanya minta kamu, seluruhnya tentang kamu. Aku cuma pengen memandang mata kamu dalam, dan memilikimu seutuhnya". Dan apa ia jawab? Begini pemirsa,"ya, sekarang aku sudah siap untuk itu. Aku, siap menjadi milik kamu seutuhnya, selamanya". 

Untung saya tak gampang semaput orangnya. Mungkin kalau iya, saya langsung pingsan saat itu juga. Senangnya tak terkira. Ternyata anda-andai yang selama ini saya tuliskan, menjadi kenyataan. Itulah. Jadi saya tak pernah berhenti untuk memimpikan sesuatu, karena saya yakin Tuhan maha segalanya, punya semuanya, dan sangat bisa merealisasikan mimpi saya. Aminn...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar