Minggu, 02 September 2012

Dani, Dina dan Dona, Sebuah Balada

Ini kisah tiga ekor hamsternya Keken, keponakanku. Awalnya ia punya 2 hamster, Dani dan Dina, pasangan yang dinikahkannya. Selang beberapa hari, Dina menghilang. Sudah seharian penuh dicari Dina tak muncul, Keken frustasi, akhirnya ia mencarikan Dani pasangan baru, si Dona. Lahhh beberapa hari kemudian, secara tak dinyana, Dina muncul kembali. Alamak. Akhirnya mereka bertiga hidup  serumah. Apa yang terjadi pemirsa?

Tampaknya Dina tak terima mengetahui kenyataan bahwa Dani sudah hidup bersama dengan Dona. Saban hari mereka berantem memperebutkan Dani. Keken pusing dengan keberadaan tiga sejoli ini. Esok paginya saya diBBM kalau Dani ternyata ditemukan sudah tak bernyawa. Inalilahi.....Akhirnya tinggallah Dina bersama Dona. Keken khawatir dengan keberadaan Dona, karena matanya terluka pasca berantem dengan Dina. Setiap hari terlihat keluar air mata. Entah kesedihan karena ditinggal Dani, atau benar kesakitan karena dicakar oleh Dina.

Pemirsa, kabar duka itu kembali menyeruak. Kembali paginya Dona harus menyusul kepergian Dani, pasangan jiwanya. Dina kini tinggal sendirian di rumah yang lapang itu. Apa makna dari balik cerita ini? Hmm....apakah Dani menemukan ketulusan cinta Dona, sehingga cinta mereka dibawa mati? Ataukah ketika Dina pergi dari rumah, ia kecewa karena Dani sudah berbeda, tak seperti dulu lagi? Apakah Dina hanya sekedar mengetes kadar cinta Dani? Karena setelahnya ia kembali, dan mendapati Dani sudah berduaan dengan Dona, dan tampaknya mereka benar saling mencinta? Lalu Dina tak rela ia tersakiti, memperjuangkan cintanya?  Belum ditemukan motif Dani meninggal, apakah ia bunuh diri atau memang mati karena takdir. Apakah Dona merupakan korban dari balada ini?

Apapun yang terjadi pemirsa, semoga semua menjadi yang terbaik bagi Dani, Dona dan Dina. Saat ini Dona menjanda dan tinggal sendirian di rumah mereka. Semoga Dina menjadi pribadi yang bahagia dan selalu bersyukur. Amin... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar