Rabu, 12 September 2012

masih genit (dia)

Punya teman yang sering menggoda banyak teman lawan jenis? Tak peduli itu di jejaring sosial, atau di alam nyata? Padahal ia sudah punya pasangan tetap dan selama ini hubungan mereka baik-baik saja. Kemudian satunya lagi masih melajang hingga umur menjelang kepala empat. Ini gejala apa ya?

Kalau bicara umur sih tak ada ukurannya. Seperti pepatah mengatakan, tua itu pasti, dewasa itu pilihan. Umur hanya persoalan angka, sedangkan menjadi dewasa perlu sebuah proses dan sikap. Nah! Ada sih tipikal cowok yang memang ia suka menggoda lawan jenis, tetapi tak ada maksud apapun, selain hanya menjaga hubungan supaya tidak garing. Ada pula tipe laki-laki yang sukanya iseng-iseng berhadiah, sukur-sukur ceweknya kena perangkap kegenitannya, dapet deh ikannya. Aha! Lalu tipe ketiga adalah ia memang hobby sekali berlaku genit kepada setiap perempuan yang ditemui, entah itu di dunia maya, nyata, atau antah berantah. Ini dia.

Biasanya sih tipe laki-laki ketiga ini, kalau toh pun ia punya pasangan, bisa dipastikan pasangannya gaptek, atau sudah kebal dan memasang hati tembok, karena diprotespun tetap akan begini selamanya. Mendarah daging, akan bisa sembuh kalau mati. Haha....Untuk tipikal yang iseng sih ya begitulah. Daripada ada mau ngapain lagi? Setelahnya toh ia tetap diterima sebagai pasangan ideal oleh istri atau pacar, asal hati-hati saja. Maklum hasrat ingin diakuinya masih tinggi, jadi di manapun mendapat kesempatan ya hayuk saja. Repotnya tipikal laki-laki yang pertama. Iya kalau ceweknya mengerti, kalau kegedean perasaan dan menuntut? Rasain. Di sini jadi cewek juga musti jeli mengamati karakter cowok. Pakai hatilah, pasti kita dikasih tau mana yang benar dan salah. 

Dari ketiga tipe tadi tentunya masih banyak tipe lain, bisa kombinasi dari keduanya atau bahkan ketiganya. Bisa jadi ada tipe ekstrim, entahlah itu. Anda termasuk tipe yang mana? IMHO sih, jujur itu penting. Jadi mengatakan yang sebenarnya di awal dengan segala resiko, ditolak atau diterima itu lebih baik, tidak mempermainkan hati pasangan. Mau anda main-main kek, iseng kek, atau memang betul mau genit dengan dia it's ok, asal fair. Hati itu cuma satu coy, buat dicintai, bukan untuk diluluhlantakkan. Walah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar