Rabu, 19 September 2012

Jokowi atau Foke?

Hari ini warga ber-KTP Jakarta melakukan pencoblosan untuk memilih gubernur pada putaran kedua. Siapa yang akan memimpin DKI periode kali ini? Jokowi atau Foke? Rame sekali ya? Di jejaring sosial marak sekali twitt tentang hal ini, gambar bertebaran memberikan dukungan kepada tiap calonnya. Teman di kantor pun ramai kompak berbaju kotak-kotak mendukung salah satu pasangan calon gubernur. Di grup BB pun sudah ramai memperbincangkan siapa mendukung siapa.

Mayoritas teman-teman di lingkungan saya memilih Jokowi, itu kalau mereka konsisten dengan perdebatan yang selama ini dilakukan. Hanya satu dua yang memberikan dukungan kepada Foke. Saya sendiri tidak ber-KTP Jakarta, jadi saya hanya melihat saja siapa nanti yang akan menjadi gubernur terpilih. Saya juga tidak melakukan survey kuantitatif tentang berapa banyak pendukung tiap calon. 

Kemarin malam saya bertemu dengan teman-teman lama, mayoritas atau bahkan semua mendukung Jokowi. Wow! Sayangnya, dari delapan orang hanya 1 orang yang memiliki hak mencoblos, karena lainnya tidak berKTP Jakarta. Beberapa perbincangan dengan teman-teman yang lain, hanya sedikit sekali memberikan dukungan kepada Foke, karena alasan intelektualitasnya dan karena mereka mengenal Foke, tidak hanya melalui media.Alasan lain, karena apabila Foke menang, ia tidak perlu sibuk mencitrakan diri, karena periode ke depan tak ada target untuk menjadi gubernur lagi. Apakah begitu?

Lalu pembuktian akan terealisasi hari ini. Mari kita lihat saja, siapa yang akan memimpin DKI Jakarta periode kali ini. Selamat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar