Kamis, 13 September 2012

setiakah anda?

Karakter seseorang bisa dilihat dari berbagai faktor, makanan, tulisan tangan, kata-kata, cara berpikir, termasuk kebiasaan. Ada cerita begini, saya itu orangnya rada konvensional. Misalnya sudah cocok dengan satu dokter, ya sudah. Saya akan berlangganan sampai waktu tak terkira, meski beberapa teman menyarankan ada dokter lain yang lebih bagus. Demikian pula dengan salon, kalau saya sudah merasa nyaman dengan salon A, biasanya saya akan langsung menuju ke situ, kecuali dalam situasi mendesak, si salon jauh dari lokasi, atau penuh.

Ada kalanya ingin menuruti nasehat teman untuk move on. Bukan berarti tak pernah dilakukan lho. Tapi mungkin karena dalam mindsetnya sudah jatuh hati pada pilihan pertama, pilihan alternatif itu hanya bertahan beberapa saat saja, balik lagi deh pada kebiasaan lama. Ini termasuk pilihan SPBU, tempat makan, dan kriteria laki-laki. Saya pernah berseloroh, berarti saya tipe setia dong? Tak mudah pindah ke lain hati. Pindah ke lain dokter saja ogah, apalagi urusan hati? Tsahhh..........

Secara tidak langsung ini akan membentuk karakter kali ya? Saya tak mau mengutip teori psikologi manapun, in my humble opinion saja. Ketika ada seseorang yang gampang bosan, ganti salon sana salon sini, tidak addict terhadap satu salon misalnya, bisa jadi itu melambangkan dirinya yang galau, labil. Tetapi ada orang yang freak sekali dengan satu pilihan dan kekeuh sama sekali tak mau move on, mending tidak daripada pindah, ini tentu lain lagi. Ia termasuk orang yang lebih konvensional dari saya. Apa saya tipe setia? Haha...iyalah. Saya tak mau menyakiti hati orang lain, karena tahu benar rasanya seperti apa. Toh saya cukup flexible, buktinya saya masih terima nasehat teman untuk sedikit move on, meski akhirnya jatuh lagi pada pilihan pertama. Artinya, setia itu bermata. Kita juga tak boleh langsung menutup mata begitu saja dengan apa yang terjadi di luar. Sederhana saja, supaya kita bisa mengantisipasi resiko, ibaratnya kalau jatuh tidak terlalu sakit. Sudah disiapin matrasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar