Rabu, 17 Oktober 2012

istilah kata

Istilah kata? Apa ya? Makin tak jelas tulisan ini sepertinya. Haha....baiklah saya akan bercerita tentang ini. Saya agak terganggu dengan orang yang model bicaranya selalu diulang, maksudnya dengan kosa kata itu-itu saja. Dari nilai rasa pun tak enak kan? Apalagi nilai dengar....mengganggu. Mungkin karena saya sangat peduli dengan Bahasa Indonesia jadi agak sensitif membicarakan hal ini.

Nah, kemarin saya bertemu dengan klien yang unik. Ia memilih 'istilah kata' sebagai kata bantu menerangkan kalimat lain. Contohnya seperti ini: "istilah kata untuk sampai ke tujuan kan kita harus melalui proses. Dan itu tidak pendek waktunya mbak. Ya istilah kata perlu waktulah dan harus bersabar. Dhuengggg! Mengapa ia tidak mengatakan saja begini,"untuk sampai ke tujuan kan kita harus melalui proses. Dan itu tidak pendek waktunya mbak, perlu waktu dan harus bersabar'. Jadi ia tak perlu menambahkan "istilah kata" itu tadi. Setuju?

Memang sih sulit bahasa lisan, apalagi kalau itu dilakukan langsung, dengan klien pula, memenuhi kaidah bahasa yang baik. Tetapi, menurut saya, itu tetap bisa dilatih. Mending mana, bercapek-capek berlatih kemudian mendapat respect, atau malas, dan mendapat kesan kurang baik? Biar bagaimanapun, saya tetap melihat kecakapan berbahasa seseorang bisa menjadi salah satu nilai positif. Bukankah ada pepatah mengatakan, mulutmu harimaumu? Bisa kan kita menilai orang dari gaya berbicara, pilihan katanya? Seseorang benar romantis atau tidak silahkan lihat dari caranya bertutur. Begitu pun, gombal atau tidak. Kasar atau lembut hatinya. *wink.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar