Rabu, 10 Oktober 2012

Sejuta Manfaat Mangga dari Pohon Kehidupan

(Cleopatra)- Jika kita menanam sebiji benih mangga, selang beberapa waktu pasti akan tumbuh menjadi sebuah pohon mangga yang bercabang dan jika waktunya tiba akan berbunga dan menghasilkan buah. Pohon mangga yang kita tanam pasti memiliki beberapa cabang, setiap cabang pasti memiliki kondisi yang berbeda. Ada cabang yang besar dan berdaun banyak, ada cabang yang sedang dengan jumlah daun yang sedang pula, dan ada cabang yang kecil yang jumlah daunnya pun sedikit jua. Apakah ada sepiring buah di meja makan anda hari ini? Buah apa saja? Darimana mendapatkannya? Saya yakin rata-rata dari anda akan menjawab ‘beli laaah..’’ so what??

Bicara buah mangga, pastinya setiap orang punya kesan tersendiri, misalnya bagi penulis buah mangga salah satu buah favorit ketika masih kecil. Masih ingat betul  ketika makan buah mangga setelah pulang sekolah menggunakan sambal gula merah atau yang lazim disebut rujak. Buah mangga memang menjadi idola, tidak hanya mangga yang sudah masak, tetapi yang masih mentah pun juga disukai.

Ada beberapa jenis mangga di Indonesia, ada mangga manalagi, mangga golek, mangga harum manis dan jenis mangga lainnya. Nah, di saat ini untuk mendapatkan buah mangga, anda harus merogoh isi kantong dulu. Pasalnya cara paling mudah mendapatkan buah mangga adalah dengan ‘lari’ atau membeli ke supermarket atau tukang buah pinggir jalan terdekat.

Dengan mengambil  beberapa buah dan ditimbang. Kemudian  diberi label harga oleh pelayannya.  Dua kilo  harganya Rp 30 ribu, cukup menguras kantong di tengah bulan.

Buah mangga, bentuk buahnya sangat khas yakni bulat, warnanya dagingnya kuning, warna kulitnya umumnya hijau, dagingnya juga ada yang bersemburat merah dan rasanya manis. Buah ini tidak hanya disukai orang dewasa, tapi juga anak-anak. Mangga (Mangifera indica) termasuk buah tropis. Ketika masih mentah (muda), buah ini pun banyak dicari untuk rujak oleh perempuan yang hamil.

Di Indonesia sendiri memiliki sejumlah varitas unggulan mangga terbaik diseluruh dunia. Misalnya saja mangga harum manis dan mangga gedong yang telah menjadi komoditas ekspor yang sangat terkenal. Tidak heran dengan berlimpahnya buah mangga, membuat Indonesia adalah salah satu negara penghasil mangga dunia ke 5 setelah Pakistan dan India.

Tinggi pohon Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m. Nama buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma, mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam.

Ketua Pemasaran Nusa Fresh, Kafi Kurnia mengatakan Indonesia memiliki kekayaan keragaman buah tropis dari berbagai wilayah Indonesia dikenal. Masing-masing daerah memiliki jenis unggulan buah tropis sendiri. Misalnya Duren Medan, Jeruk dari So-e, Nanas Parit Pontianak, Salak Madu Djogdjakarta dan Mangga Harum manis dari Blora. “Semuanya sangat eksotik untuk dikembangkan dan dipopulerkan,” ujar Kafi Kurnia, Ketua Pemasaran Nusa Fresh, ditemui saat Kampanye Mangga Mania, Jakarta (18/09/2012).

Manfaat yang tersembunyi
Buah mangga merupakan buah kehidupan yang tersembunyi manfaatnya, namun jika tahu,betapa besar sekali kegunaanya bagi manusia. Dr Apratim Goel, seorang dermatologis dari India, mengatakan buah mangga adalah sumber yang kaya akan betacarotene ( Vitamin A), yang merupakan antioksidan kuat. Terlepas dari efek peremajaan, vitamin A juga memiliki efek drmatis untuk menyingkirkan jerawat.

Kandungan betacarotene dari mangga adalah nutrisi yang membantu  kita ketika kita melihat dalam gelap, yang juga  penting untuk kulit. Kandungan tersebut sering dikonversi oleh tubuh menjadi vitamin A dan sering diresepkan sebagai pengobatan topikal untuk jerawat. Mangga juga mengandung serat tinggi namun rendah kalori dan sodium. mereka juga kaya akan vitamin A dan memiliki sejumlah Vitamin B dan C, pottasium, kalsium dan zat besi. Senyawa fenolik dan beberapa enzim yang dikandung mangga juga bermanfaat sebagai obat penyembuhan  anti-kanker.

Disamping itu sambung Apratim Goel, Phenil dalam mangga dan enzim selain mempromosikan kulit dan rambut yang sehat, juga  membantu dalam mengendalikan diabetes dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin B3 dan B-complex menguatkan rambut, enzim magniferin-nya, mempercantik kulit dan berguna melawan kanker.

Hal yang sama juga dikatakan Ahli gizi   klinis DR Nupur Krishnan buah mangga tidak memiliki banyak lemak di dalamnya, dan bisa mengurangi kolesterol.   kandungan serat dalam mangga cukup tinggi, termasuk vitamin A yang sangat bermanfaat bagi kulit, mencegah kusam, mencegah pori-pori membuka, menyembuhkan jerawat, serta kemampuan membuat siku, lengan dan lutut halus. Terlebih lagi, menurutnya mangga tidak memilik banyak lemak didalamnya dan bisa mengurangi kolesterol.

Ingin memiliki kulit lebih lembut dan bercahaya? konsumsi saja mangga dengan teratur.Karena Mangga efektif dalam mengurangi pori-pori tersumbat, memiliki antioksidan yang tinggi dan rendah karbohidrat. Buah ini banyak mengandung triptofan, yang membantu pembentukan serotonin yang memproduksi hormon kebahagiaan.  Tak hanya dagingnya, kulit mangga ini memiliki manfaat loh, “ Selain daging buah, kulit mangga juga kaya akan AHA (Alpha Hydroxyl Acid) dan bisa digunakan untuk membantu pengelupasan dan peremajaan kulit. Merangsang perubahan sel lebih cepat,” ujar Nupur

Nah biasanya menjelang di bulan Ramadhan, saat berpuassa terkadang tubuh menjadi lemas karena kekurangan asupan, ketika diwaktu makan sahur ataupun berbuka,nah bagaimana kiatnya agar tubuh sehat dan tetap segar diwaktu berpuasa?.

Salah satunya adalah tidak melupakan Buah-Buahan di antara menu sahur dan berbuka puasa. Dokter Ahli Gizi, Samuel Oetoro, mengatakan dalam bulan puasa perbanyaklah makan buahan-buahan pada saat berbuka dan sahur. Ketika berbuka, gunakan rasa manis yang terkandung dari buah-buahan dan jadikan buah-buahan atau minum jus buah menjadi penutup menu sahur harian, “Misalnya, minum teh tapi tak menggunakan gula, rasa manisnya dengan buah melon” tuturnya.

Buah-buahan adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin dan mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi. Ketika berbuka puasa meneguk segelas jus buah yang mampu meningkatkan kadar gula sehingga tubuh kembali bertenaga. Ada banyak buah-buahan yang dianjurkan untuk dikonsumsi bagi orang yang berpuasa. “Salah satunya buah mangga,” katanya

Samuel Oetoro, juga menganjurkan jika ada rencana hendakj menurunkan berat badan, cobalah untuk mengonsumsi buah mangga, tapi jangan lupa juga untuk memakan kulitnya. Sebuah riset teranyar mengklaim, makan kulit mangga dapat melindungi seseorang terhadap obesitas.Dalam temuannya, peneliti Australia menemukan bahwa kulit dari dua varietas mangga yang umum dijumpai yaitu mangga “Irwin” dan mangga “Nam Dok Mai”, mengandung konsentrasi tinggi bioaktif yang mampu menghambat perkembangan sel-sel lemak manusia.

“Kita tahu mangga memiliki banyak sifat gizi sangat baik, tetapi butuh lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memahami senyawa alami yang kompleks yang ditemukan dalam mangga dan buah-buahan lainnya,” kata peneliti, professor Mike Gidley dari Queensland Alliance.

Nukilan dari doktor dan pakar gizi menunjukan manfaat buah mangga yang tiada tara, sehingga buah ini layak menjadikan santapan menu buah setiap harinya. Selain rasanya yang nikmat buah mangga juga memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Para ahli menyakini jika buah mangga adalah sumber karotenoid yang disebut beta crytoxanthin, yaitu bahan penumpas kanker yang baik. Selain itu satu buah mangga mengandung tujuh gram serat yang dapat membantu sistem pencernaan. Sebagian besar serat larut dalam air dan dapat menjaga kolesterol agar tetap normal.

Berikut ini beberapa khasiat lainnya dari buah mangga, yakni:

Sumber antioksidan
Di dalam buah mangga terdapat sumber beta-karoten, vitamin C dan kalium. Beta-karoten adalah zat yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A (zat gizi yang penting untuk fungsi retina). Beta-karoten (dan vitaminC) juga tergolong antioksidan, senyawa yang dapat memberikan perlindungan terhadap kanker karena dapat menetralkan radikal bebas.

Kandungan vitamin c yang tinggi
Kandungan vitamin C mangga cukup layak diperhitungkan. Setiap 100 gram bagian mangga masak yang dapat dimakan memasok vitamin C sebanyak 41 mg, mangga muda bahkan hingga 65 mg. Berarti, dengan mengkonsumsi mangga ranum 150 gram atau mangga golek 200 gram (1/2 buah ukuran kecil), kecukupan vitamin C yang dianjurkan untuk laki-laki dan perempuan dewasa per hari (masing-masing 60 mg) dapat terpenuhi.

Kandungan kalium yang melimpah
Kalium terdapat melimpah pada mangga. Tiap 100 gram mangga terkandung kalium sebesar 189 mg. Dengan mengkonsumsi sebuah mangga harum manis ukuran sangat kecil (minimal 250 gram), atau sebuah mangga gedong ukuran sedang (200-250 g), kecukupan kalium sebanyak 400 mg per hari dapat terpenuhi.

Membantu pencernaan
Mangga memiliki enzim pencernaan yang dapat membantu pemecahan protein serta membantu proses pencernaan.
Baik untuk ingatan
Glutamin terdapat di dalam buah mangga. Glutamin ini merupakan senyawa yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan memori.
Selain di konsumsi sebagai penutup makanan, buah mangga juga dapat dijadikan sebagai pelengkap masakan, minuman, asinan, sambal bahkan untuk kue. Nah, berikut ini salah satu resep masakan yang menggunakan buah mangga yang bisa anda coba di rumah. Selamat mencoba. (Dewi)

Ikan Bakar Sambal Mangga
Bahan:
400 gr fillet ikan kakap
100 ml air
2 sdt air jeruk nipis
1/2 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
5 sdm mentega
Bahan Sambal:
150 gr mangga, potong korek api
5 butir bawang merah, cincang halus
2 siung bawang putih, haluskan
8 buah cabai merah, cincang halus
3 buah cabai rawit, cincang halus
1 sdt garam
Cara Membuat:
1. Rendam ikan dengan air, air jeruk nipis, garam, dan merica selama 20 menit
2. Panaskan mentega lalu masak ikan, aduk sampai matang
3. Buat sambal, haluskan cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih.
4. Masukkan mangga, air, dan garam. Aduk dan diamkan selama 1 jam untuk 6 porsi. Dengan merendam ikan pada larutan teh, bau amis hilang.
5. Dengan menambah teh pada sambal, rasa sambal lebih segar dan tidak berbau langu karena cabai. Tambah 1 buah tomat untuk sambal. Sambal dicampur ke ikan yang sedang digoreng biar meresap. (Sigit/Dewi)


diunduh dari http://www.tabloidcleopatra.com/kecil-buahnya-besar-manfaatnya-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar