Kamis, 04 Oktober 2012

kebaikan semu

Tiba-tiba ia menjadi begitu baik, membawakan makanan kesukaan, memuji penampilan anda hari ini, mengajak makan siang, dan nonton. Hal yang tak biasanya ia lakukan. Pastinya hati kecil kita akan bertanya-tanya, ada apa dengannya? Apakah ia sedang merasa senang atau jatuh cinta? Atau jangan-jangan ada maksud tertentu di balik kebaikannya kali ini?

Well, beberapa hal yang patut diwaspadai adalah apabila hal itu tak berlangsung kontinyu, dalam periode lama. Artinya hanya terjadi beberapa saat sampai kita tahu maksud di balik kebaikannya itu. Tahu dong ada teman kita yang punya karakter seperti itu. Ia baru mengenal seseorang yang punya potensi. Entah dengan maksud apa ia mengakrabi seseorang itu dengan cara yang tak biasa. Sebagai teman, tentu kita hafal dengan cara ia berteman, dan ini begitu berbeda. Wajar dong, kalau kita jadi bertanya: ada maksud apa sebenarnya? Kemudian ketika ia tak mendapatkan manfaat dari seseorang tersebut, ia pun kembali kepada sifat aslinya. Makkk............ini sih jelas, ada udang di balik gimbal.

In My Humble Opinion ya, saya lebih percaya dengan sesuatu yang tulus. Memuji pun dilakukan dengan ikhlas, tanpa tendensi apakah ia akan menyukai kita atau tidak. Yang penting kita mencoba jujur tentang apa yang ada di dalam hati kan? Suka atau tidak, mendapat respon balik atau tidak, itu efek dari apa yang sudah kita lakukan, percayakan saja pada orang tersebut. Dan sikap kita pun tidak berubah, karena memang tak ada yang berpura-pura dan mengambil manfaat.  Biasanya yang seperti ini membuat hubungan lebih tahan lama. Bagaimana tidak apabila dilakukan dengan ikhlas?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar