Kamis, 04 Oktober 2012

Literasi Media Berbasis Media Watch




Di kantor saya yang konsentrasi di ranah konsultan media memiliki berbagai aktivitas, beberapa di antaranya adalah literasi media dan media watch. Literasi media sendiri dari berbagai sumber dipahami sebagai kemampuan mengakses, menganalisa, mengevaluasi dan mengkomunikasikan isi pesan media (www.kidia.org). Atau bahasa mudahnya sering disebut dengan istilah melek media. Aktivitas yang dilakukan penonton adalah melihat sebuah tayangan televisi, menelaah, kemudian mengritisi isi yang terkandung dalam siaran tersebut. Misalnya seseorang menonton sinetron A, ia merasa tayangan tersebut berisi sumpah serapah yang tak pantas disiarkan pada sore hari dengan konsumen utama anak-anak. Kemudian ada tayangan kekerasan yang mengakibatkan penonton terpengaruh pada tayangan tersebut. Tentunya masih banyak lagi model lainnya.

Kemudian media watch, yaitu memantau media. Selama ini kami melakukan aktivitas memantau produk media cetak di Indonesia, Jawa Tengah pada khususnya. Bagaimana sebuah produk media cetak terkesan memiliki agenda politik atau memuat kepentingan seseorang misalnya. Segmentasinya pun bisa bermacam-macam, apakah ia di ranah politik, kebijakan publik, kajian perempuan, ekonomi, dan sebagainya. Ini dilakukan supaya media ada kontrol untuk kepentingan publik, bukan semata berpusat pada komersial semata. Esensi jurnalistik menjadi penting sebagai tolok ukur perkembangan pers di Indonesia. Beberapa koran pernah kami riset untuk produk berita dengan tema kebijakan publik, di antaranya Bisnis Indonesia, Suara Merdeka, Wawasan, Solo Pos, Jawa Pos, Kompas, dan Kedaulatan Rakyat.

Saat ini kami melakukan aktivitas literasi media berbasis media watch. Gambaran mudahnya, kami mengajak beberapa komunitas penulis, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum untuk memantau tayangan televisi kemudian menuliskannya melalui produk media. Keluarannya bisa dalam bentuk blog, artikel di koran, talkshow di radio, buku, dan seminar publik. Adapun hasil pengkritisan ini pun akan disampaikan kepada televisi yang bersangkutan. Beberapa produk yang sudah kami hasilkan bisa dilihat di www.lespifoundation.org, www.jejaringmediawatch.blogspot.com, dan www.blogliterasi.wordpress.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar