Senin, 15 Oktober 2012

the beautiful life must go on

Hari ini saya janjian ketemu dengan klien, laki-laki. Ia menolak bertemu dengan saya berduaan, karena takut ada teman istrinya yang melihat pertemuan kami. Ia mengatakan, istrinya pencemburu hebat, sehingga tidak mau melukai perasaan istrinya. #Jleb.

Baru kali ini sepanjang perjalanan pekerjaan saya, bertemu dengan orang seperti itu. Apa tampang saya sudah sedemikian berbahaya untuk  merusak rumah tangga orang ya? Padahal, kami pun bertemu di tempat umum, dan murni urusan bisnis. Boro-boro saya naksir klien saya, sama sekali tidak. Dan saya tak peduli, ia mau membawa pegawainya seperusahaan kek, atau dengan satpamnya, ya monggo, saya biasa melakukan pertemuan bisnis seorang diri. Sepanjang saya bekerja pun cukup tahu batasan, antara rekan bisnis atau pasangan dengan ketertarikan istimewa. Yang pasti, saya tak pernah mencampuradukkan masalah ini dan cukup profesional untuk memilahnya dengan dewasa.


Ini murni curcol deh tulisan saya, karena sedang kesal saja dengan masalah sepele semacam itu. Obatnya ya satu, menulis, lalu saya melupakannya, kemudian melakukan tindakan positif lainnya. Saya juga pernah ditelepon istri teman kerja saya yang tiba-tiba melabrak dan mencemburui saya. Kampreto deh. Alih-alih saya naksir suaminya, ini tidak sodara! Menyebalkan. Saya dituduh berbuat hal yang tidak saya lakukan. Orang yang melabrak saya adalah perempuan yang sedang emosi, tak berada dalam zona pemikiran netral. Kalau saya meladeni dengan emosi, akan lebih rendah dari ia kan? Baiklah, saya menjadi manusia setengah dewa, mengalah dengan tegas sambil menghibur diri, bahwa yang sedang saya hadapi orang yang sedang terguncang jiwanya. 

Beberapa kali saya mengalami hal semacam itu. Jengkel tentu saja, karena kena getahnya tanpa pernah merasakan enaknya. Lho, saya sama sekali tak berhasrat dengan suami-suami mereka itu. Kecuali keadaannya lain ya? Misalnya saya benar suka dengan suami mereka, kemudian memacarinya. Ini tidak. Bagaimana tidak jengkel? Fuih.....akhirnya saya pun #pukpuk diri sendiri, resiko orang menarik, susah melawan magnet lawan jenis. Haha.....watta life deh. The beautiful life must go on. Jengkel silahkan mampir sesaat, setelahnya happy dan wise adalah pilihan tepat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar