Minggu, 15 Juli 2012

are you serious?

Tiap kali mendengar kabar baru yang mengejutkan, temanku selalu bertanya,"serius lu?". Apa iya sih aku terkesan tak pernah serius? Demikian pula sebaliknya. Pernah temanku menahan sakit di kiri dadanya, kupikir ia akting, ternyata beneran. Jadi ya, kadang kita tidak yakin, dengan apa yang kita lihat sendiri, kita dengar sendiri. Kecuali memang kita yang merasakannya? Wah, kalau ini masalahnya bisa terjadi perdebatan yang sangat panjang tentunya. Baiklah, aku hanya akan menulis yang simple-simple saja di sini.

Seandainya sesuatu yang tidak serius itu dibicarakan dengan nada serius, siapa yang tak menyangka ia serius? Taruhlah kita berdebat masalah letak meja kerja, mau di pojok atau di tengah? Semuanya dengan mimik serius, tentu ini akan menjadi sesuatu yang serius. Sebaliknya, perbincangan masalah tak serius tetapi diperbincangkan dengan humor, tentu orang akan menganggap memang pembicarannya tak serius. Tetapi kalau pembicaraan serius disampaikan dengan cara humor? Ini masih bisa dikatakan topiknya akan tetap serius.

Hikmah dari semua ini adalah sebaiknya berpikir dulu sebelum bicara. Kecuali anda berbicara dengan diri sendiri, karena tak berefek. Apalagi kalau sudah melibatkan hati. Wah, ini bisa dalem akibatnya. Ngeriii......so think first. It's very important!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar